Murah Hati 👇 Matius 5:7
Kata murah hati di sini memiliki kata dasar ἐλεέω (eleeó) dalam bahasa aslinya yang artinya sama dengan kasih karunia. Secara umum ini merujuk pada apa pun yang kita lakukan untuk memberi manfaat kepada seseorang yang membutuhkan.
Kristus sendiri telah memberi kita teladan kasih karunia di sepanjang pelayanan-Nya di bumi. Dia menyembuhkan orang sakit dan membuat orang lumpuh berjalan. Dia mencelikkan yang buta, membuat yang tuli mendengar, dan yang bisu berbicara. Dia menangis bersama mereka yang berduka dan menghibur yang kesepian.
Kasih karunia dan kemurahan hati bahkan Yesus tunjukkan secara nyata kepada mereka yang membenci dan memusuhinya. Ketika Yesus difitnah, diludahi, dikutuk, dan disalibkan, Ia masih tetap menunjukkan kemurahan hatinya dan berdoa “Bapa, ampunilah mereka, karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan” (Lukas 23:34)
Nyatanya memang seringkali ketika kita bermurah hati, akan tetap saja ada orang yang memusuhi kita. Yesus mengingatkan kita bahwa Allah sendirilah yang akan memberi kasih karunia dan kemurahan hati kepada mereka yang setia meneladaniNya dalam kemurahan hati.
Jangan pernah lelah bermurah hati kepada orang lain —bahkan ketika mereka salah paham atau menganiaya kita. Pandang Yesus. Ingatlah bahwa kita sudah menerima kemurahan hati Tuhan lewat penebusan di kayu Salib. Tuhan akan menggunakan kemurahan hatimu untuk kemuliaan-Nya.