Pertemuan yang Menyebalkan

Malam ini aku baru saja bertemu seseorang yang pernah ku sayangi. Dalam satu pertemuan yang sebenaranya sama sekali nggak kami rencanakan. Entah kenapa setelah nyaris 4 tahun nggak berjumpa, malam ini kami bertemu tanpa sepenggal kata pun. Malam ini pesta diselenggarakan untuk aku dan teman-temanku, bukan untuk dia. Tapi dia datang atas undangan kekasihnya yang tak lain temanku sendiri. Aku mencoba bersikap biasa, tapi jujur aku tidak bisa. Sedangkan dia…. Ya…Seperti dia yang biasanya, yang dulu ku kenal, dia tersenyum manis pada seluruh teman kami… tapi senyumnya tidak berlaku untuk ku. Tak sekali pun ia berikan senyum manisnya itu padaku. Bahkan ketika awal kedatangannya di pesta itu, tak satu pun temanku yang luput dari salam hangatnya. Ia menyodorkan tangan dan menyalami semua orang. Tapi tidak untuk ku. Aku rasa itu hal yang menyakitkan. Sepanjang pesta ia duduk manis di samping kekasihnya, mendengarkan pembicaraan kami, dan rasanya ia sempat mencuri pandang padaku. Ya, bahkan dalam waktu yang teramat singkat kami saling memandang tanpa tahu hendak mengucapkan apa. Kami sama-sama diam. Aku sendiri tidak tahu apa yang ada di pikiranku. Aku hanya bisa merasakan sesak yang teramat di sekujur tubuhku. Samapi akhir acara tak sekalipun disebutnya namaku. Huff…pertemuan yang menyebalkan.

Review Your Cart
0
Add Coupon Code
Subtotal