Berdoa Untuk Sesama

Yohanes 17: 1-11
Yesus baru saja usai berbincang dengan para murid lalu ia menegadah ke langit dan mengucap doa. Demikianlah yang dicatat dalam perikop bacaan ini. Yesus mengawali doa ini dengan kalimat pertamaNya 

Bapa telah tiba saatnya; Permuliakanlah Anak-Mu supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau. 


Saat yang dimaksud adalah penggenapan misi kasih karunia Allah bagi manusia lewat kematian Yesus sendiri. Kala itu Yesus berdoa bagi diri-Nya sendiri namun doa-Nya tidaklah berpusat pada diri-Nya, melainkan kemuliaan Bapa dan keberhasilan misi mereka. Jika saja Yesus tidak menanggung salib, maka misi kasih karunia itu akan gagal. Sama halnya jika Yesus tidak dipermuliakan kembali (dikembalikan ke tempat yang sah), misi itupun akan gagal. Yesus berdoa untuk misi-Nya menyelamatkan manusia.
Bagian lain dari doa Yesus ini adalah syafaat Yesus bagi para murid.Yesus tidak hanya berdoa bagi keberhasilan misi-Nya tetapi Ia juga bersyafaat bagi pengikut-Nya. Yesus mengerti betul apa yang akan dihadapi oleh para murid ketika Guru mereka harus tersalib dan mati meninggalkan mereka. Karena itulah Yesus berdoa agar Bapa memelihara kehidupan para murid dan pekerjaan pelayanan mereka.
Di tengah masa sulit, berdoa bagi pergumulan yang dihadapi tentulah hal yang lumrah dilakukan. Namun kita selalu diingatkan untuk tidak hanya berfokus pada diri sendiri tetapi belajar berdoa bagi orang lain.


Review Your Cart
0
Add Coupon Code
Subtotal