Itu hanya pengamatanku. Bagaimanapun aku senang akhirnya sampai di Kamboja. Saat di perbatasan ada hal unik yang ku alami. Setelah keluar dari Thailand, aku mengantar 2 kawan dari German untuk mengurus Visa on Arrival mereka untuk stay di Kamboja. Saat sedang duduk menunggu, seorang cowo yang tak lain adalah karyawan di kantor di mana kami mengurus VOA mengajakku berbincang. Bahasa Inggrisnya tidak cukup baik, mungkin tak jauh berbeda denganku, hehehe. Dia memperkenalkan dirinya tapi sayang aku lupa namanya karena namanya cukup asing dan sulit disebut. Yang aku ingat usianya 24 tahun, sama denganku, dan dia baru bekerja di kantor tersebut selama 1 bulan. Ia sempat mengajariku sedikit bahasa Camay (Bahasa Kamboja). Setelah percakapan tersebut ia mohon diri untuk melanjutkan pekerjaannya. Aku pun kembali melebur dengan teman-teman ku yang duduk tak jauh dariku. Mereka mulai meledekku. Mereka bilang pria itu menyukai ku. Entahlah apa sebabnya mereka menyimpulkan itu tapi buatku itu hanya percakapan biasa. Aku suka bertemu orang baru selama perjalanan. Ingat postinganku tentang SKSD itu penting selama traveling? Lucunya, saat aku dan teman-teman menunggu bus yang akan membawa kami ke Siem Reap, aku bertemu lagi dengan cowo itu. Rupanya dia juga mengurus travel untuk para tourist. Saat melihat ku dia menghampiriku dan kembali mengajakku berbincang. Teman-teman kembali mengejekku. Beberapa dari mereka mengedipkan mata genit padaku dan memainnkan jari telunjuknya memberi isyarat ‘no’. Saat sedang bercakap-cakap, cowo itu menunjuk Benny, teman sekelasku, satu-satunya pria di tim kami. Lalu dengan bahasa Inggris nya yang pas-pasan dia bertanya “Is that your guy?” Well, itu hanya sepenggal kisah kocak pertama yang ku alami sesampainya aku di Kamboja. I’m excited here!! Selama 3 minggu kami akan menetap di Kamboja dan aku berharap dapat banyak pelajaran baru dan pengalaman-pengalaman unik lainnya di sini!! Welcome to the Kingdom of Cambodia!! |