Studio

Two: Graffiti
|

Two: Graffiti

“Hai,” sapa Je singkat. Pria itu tak acuh. Ia mencelupkan kuas ke dalam kaleng cat biru muda, lalu kembali mewarnai dinding jembatan. Je berdiri tepat di sampingnya, memandangi dinding itu dengan terpukau. Ini alasan Je begitu bersemangat usai jam kantor. Setiap Rabu Je pasti singgah ke tempat ini, menjumpai si pelukis yang selalu asik dengan…

One: Taksi
|

One: Taksi

Ceritanya kali ini aku mengenang perjalanan liburan solo camping. Hari yang dinantikan tiba. Liburan kala itu aku akan solo camping di Pulau Iona, Skotlandia! Saat orang serumah masih bobok cantik, jam 01:00 BST, aku dijemput. Bukan sama pangeran, tapi sama supir taksi yang akan mengantar ke Kingston Centre Terminal, di mana aku akan naik bus…

Mimpi
|

Mimpi

“Mimpi saya ini…” Bimbim mengangkat biolanya. Menunjukkan padaku impiannya. Sementara aku masih saja diam. Mataku menatap Bimbim lembut berharap ia melanjutkan kisahnya. “Waktu saya memutuskan meninggalkan kampung, saya bertekad untuk mewujudkan mimpi saya. Cuma modal tekad, Mbak. Dulu, biola saja saya nggak punya. Biola ini saya dapat dari seorang kawan.” Bimbim mengusap-usap biolanya seolah itulah…

Little Artists
|

Little Artists

One of the highlights from my visit to Indonesia was spending time with my lovely nieces. Both of them do like art. My husband and I took them to get art supplies after lunch in a mall. My oldest niece chose acrylic, and the youngest oil pastel. Once we got home, we sat around the…